cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24067489     EISSN : 24069337     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang peternakan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September" : 7 Documents clear
POLA PERTUMBUHAN KAMBING KACANG JANTAN DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Imam Bukhori; Rahim Aka; Takdir Saili
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.934 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3647

Abstract

Pola pertumbuhan hewan, terutama jantan, merupakan salah satu faktor penting yang harus dipahami dengan baik oleh para peternak untuk beberapa tujuan seperti pemilihan dalam program pemuliaan atau pertimbangan keuntungan. Petani di Kabupaten Konawe Selatan yang membesarkan kambing kacang masih kekurangan informasi yang berhubungan dengan pola pertumbuhan ternak kambing khususnya kambing jantan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pola pertumbuhan kambing kacang jantan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Konawe Selatan meliputi Kecamatan Landono, Moramo Utara dan Kecamatan Laeya selama bulan Juni-Juli 2016. Seratus empat puluh ekor kambing kacang jantan digunakan sebagai sampel dan dikelompokkan ke dalam enam kelompok umur (1-3 bulan , 4-6 bulan, 7-12 bulan, 13-24 bulan, 25-36 bulan, dan 37-48 bulan). Variabel yang diukur adalah bobot badan, lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, dan tinggi pinggul. Hasil penelitian menunjukkan bobot badan tumbuh sesuai dengan persamaan regresi berikut (y = 0,167 – 1,660x + 0.059x2 + 0,00087 x3) dengan koefisien determinasi adalah 94,8%. sementara panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak dan tinggi pinggul kambing kacang jantan tumbuh berdasarkan persamaan regresi polinomial (y = 25,20 + 1,931x - 0.032x2 ; y = 31,59 + 2.383x + 0.0392x2 ;y = 31,84 + 1.512x + 0.0231x2 ; y = 32,43 + 1.581x - 0.024x2  dengan koefisien determinasi adalah 71,8%, 75,6%, 71,7%, dan 70,6% masing-masing). Akhirnya, disimpulkan pola pertumbuhan kambing kacang jantan di Kabupaten Konawe Selatan cenderung meningkat seiring bertambahnya umur dan 94,8% faktor umur bisa menentukan bobot badan kambing kacang jantan di Konawe Selatan. Kata kunci: Pola pertumbuhan, Kambing kacang, Jantan, Konawe Selatan. 
PENGARUH EKSTRAK BUAH NENAS (Ananas comosus l.merr) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING KUDA DENGAN LAMA PEREBUSAN YANG BERBEDA Anita Mustika Ibrahim; Harapin Hafid; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.664 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3633

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan ekstrak buah nenas dengan lama perebusan yang berbeda terhadap kualitas fisik dan organoleptik daging kuda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor pertama (A) adalah 30 menit lama perebusan (A1), 40 menit lama perebusan (A2) dan 50 menit lama perebusan (A3).  Faktor kedua (B) adalah 0% campuran eksrak nenas (B1), 5% (B2) dan 10% (B3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati adalah kualitas fisik dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan Interaksi antara penambahan ekstrak buah nenas dan waktu pemasakan tidak berpengaruh terhadap kualitas organoleptik (keempukan, tekstur, juiceness) dan kualitas fisik (susut masak, pH) akan tetapi berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma daging kuda. Ekstrak buah nenas secara mandiri berpengaruh nyata terhadap kualitas fisik( susut masak) dan kualitas organoleptik (keempukan, rasa, tekstur, juiceness) daging kuda dan waktu lama perebusan secara mandiri, berpengaruh nyata terhadap keempukan, juiceness dan susut masak daging kuda. Kata kunci : Nenas. Lama perebusan, Kualitas fisik, Kualitas organoleptik
KUALITAS SEMEN KAMBING KACANG DENGAN LAMA SIMPAN YANG BERBEDA PADA SUHU RUANG MENGGUNAKAN TRIS AMINOMETHAN KUNING TELUR Enike Dwi Kusumawati; Kris Nur Utomo; Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih; Syam Rahadi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.239 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen segar kambing Kacang pada penyimpanan yang berbeda pada suhu ruang dengan menggunakan pengencer tris aminomethan kuning telur. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Setiap perlakuan semen diulang sebanyak 5 kali. Variabel yang diamati antara lain motilitas, viabilitas dan abnormalitas. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian. Apabila diantara perlakuan terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas spermatozoa kambing Kacang pada suhu ruang dengan lama simpan yang berbeda dengan menggunakan pengencer menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Pada pengamatan motilitas dan viabilitas spermatozoa kambing Kacang pada suhu ruang  menggunakan pengencer menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Tetapi pada pengamatan abnormalitas spermatozoa kambing Kacang pada suhu ruang tidak menunjukkan adanya pengaruh penggunaan pengencer serta tidak terdapat pengaruh antara lama simpan dan penggunaan pengencer terhadap abnormalitas spermatozoa kambing Kacang (P>0,01). Namun terdapat pengaruh yang sangat nyata lama simpan terhadap abnormalitas spermatozoa kambing Kacang. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu lama simpan yang berbeda pada suhu ruang menggunakan tris aminomethan kuning telur terdapat pengaruh sangat nyata terhadap kualitas semen segar kambing Kacang. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan agar penggunaan kuning telur sebagai pengencer tidak lebih dari 9 jam karena dapat menurunkan motilitas dan viabilitas spermatozoa.Kata kunci : Lama Simpan, Kambing Kacang, Pengencer, Spermatozoa, Kualitas Semen 
BOBOT POTONG, KARKAS, GIBLET DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER YANG TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza,Roxb) DALAM PAKAN Sri Jumiati; Nuraini Nuraini; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.299 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3634

Abstract

Penelitian tentang bobot potong, karkas, giblet dan lemak abdominal ayam broiler yang diberi temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dalam pakan menggunakan 80 ekor ayam broiler yang dipelihara selama 5 (lima) minggu menggunakan strain CP 707 dengan pakan komersial BP-11 dan temulawak. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan: P0 (BP-11 tanpa temulawak), P1 (BP-11 + temulawak 1%), P2 (BP-11 + temulawak 2%), P3 (BP-11 + temulawak 3%) dengan 4 ulangan. Variabel yang diteliti adalah bobot potong, persentase karkas, giblet dan lemak abdominal ayam broiler. Hasil penelitian menumjukkan bahwa pemberian tepung temulawak dalam pakan memberikan pengaruh nyata terhadap bobot potong dan persentase lemak abdominal, namun tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap persentase karkas dan persentase giblet. Kata Kunci : Ayam broiler, Temulawak, Bobot potong, Karkas, Giblet dan Lemak abdominal
PENGARUH PEMBERIAN SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica) UMUR 2-6 MINGGU Uci Malinda; Muhammad Amrullah Pagala; Astriana Napirah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.763 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.4018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap performa burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 2-6 minggu. Materi yang digunakan daalm penelitian ini yaitu 80 ekor burung puyuh periode starter dan grower yang dipelihara selama 5 minggu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Level pemberian sari belimbing wuluh masing-masing perlakuan yaitu 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75% dan 1,00%. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari belimbing wuluh tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan burung puyuh, namun memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi air minum burung puyuh. Kata Kunci: Burung Puyuh, Sari Belimbing Wuluh, Performa
KOMPARASI PENDAPATAN PETERNAK BROILER PADA KEMITRAAN CV. INTAN SUKSES ABADI DAN PT. KARYA MITRA KENDARI DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Danang Prasetyo; La Ode Arsad Sani; . Rahman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.163 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3635

Abstract

Perusahaan kemitraan ayam broiler yang memasarkan ayamnya yang di Kota Kendari diantaranya adalah CV. Intan Sukses Abadi (ISA) dan PT. Karya Mitra Kendari (KMK). Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membandingkan pendapatan peternak broiler yang dipelihara peternak mitra CV. ISA dan PT. KMK dengan rata-rata skala usaha ayam broiler yang dipelihara peternak mitra kedua perusahaan tersebut masing-masing adalah 2.333 ekor dan 2.285 ekor. Pemilihan kedua perusahaan dilakukan secara purposive sampling, sedangkan peternak mitra atau responden diambil secara proporsional masing-masing 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan peternak yang bermitra dengan PT. KMK sebesar Rp. 7.488 per periode per ekor, yaitu lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan peternak mitra CV. ISA yang hanya Rp. 6.344 per periode per ekor. Namun jika dilakukan komparasi pendapatan kedua peternak mitra tersebut secara umum tidak menunjukkan perbedaan (P>0.05).       Kata kunci : Broiler, kemitraan, komparasi, pendapatan dan peternak.        
PENERAPAN RECURSIVE LINEAR MODEL (RLM) DALAM PENDUGAAN BERAT BADAN AYAM BROILER DAN AYAM LOKAL Rahman Rahman; Teguh Wahyono; Cecep Hidayat; Rantan Krisnan; Sjenny S Malalantang
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.631 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3650

Abstract

Penggunaan model matematis bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan tujuan pemberian nutrisi dalam ransum sebagai usaha meningkatkan produksi ternak. Recursive linear model (RLM) merupakan salah satu model matematis yang sederhana dan cukup akurat diaplikasikan dalam studi pertumbuhan ayam. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan model RLM dalam pendugaan berat badan ayam broiler dan ayam lokal di Indonesia. Hal tersebut untuk mendukung penggunaan pendekatan nutrisi kuantitatif dalam merepresentasikan hasil riset dunia perunggasan nasional. Data yang digunakan dalam makalah ini adalah data sekunder yang berasal dari dua sumber data (skripsi) yang merepresentasikan topik penelitian komoditas ayam broiler dan ayam lokal. Data yang terdapat dalam skripsi tersebut diseleksi dan diuji menggunakan model RLM dengan rumus Wk = θ1k + θ2k · CFk. Nilai notasi θ1k pada ayam broiler berkisar antara 0,0629 - 0,0822 kg. Nilai notasi θ2k sebesar 0,707 - 0,759 kg/kg. Nilai notasi θ1k untuk ayam lokal jantan dan betina sebesar -0,114 dan -0,124 kg. Nilai notasi θ2k ayam lokal sebesar 1,95 (jantan) dan 2,08 (betina) kg/kg. Nilai mean relative prediction error (MRPE) atau tingkat kesesuaian model pada ayam broiler berkisar antara 2,47-4,30%. Nilai MRPE ayam lokal berkisar 25,80-29,39%. Kesimpulan makalah ini adalah bahwa RLM sangat cocok diaplikasikan pada riset unggas berbasis ayam broiler. Penerapan RLM belum sesuai diterapkan dalam riset berbasis ayam lokal. Dalam penerapan RLM juga perlu mempertimbangkan faktor tujuan perlakuan pakan dan horison periode prediksi. Akan tetapi, berbagai penelitian pendugaan pertumbuhan ayam lokal menggunakan model matematis lain (disertai dengan uji empiris) perlu dilakukan ntuk mendukung pernyataan diatas. Kata kunci: ayam broiler, ayam lokal, model matematis pertumbuhan, and recursive linear model

Page 1 of 1 | Total Record : 7